Sabtu, 19 Mei 2012

SUSUNAN PENGURUS PP HAMALATUL QUR'AN


SUSUNAN PENGURUS   
 PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR’AN
DESA JOGOROTO KEC. JOGOROTO KAB. JOMBANG



DEWAN PELINDUNG
  1. Muspika                                               : Kecamatan Jogoroto
  2. Kepala Desa Jogoroto                          : Jogoroto
  3. PT. GKP                                              : Jakarta

DEWAN PENASEHAT
  1. KH. A. Musta’in Syafi’I, M.A            
  2. KH. M. Fauzan Kamal, S.Ag
  3. KH. Abdullah Afif, M.HI

PENGASUH                                 : K. Ainul Yaqin
SEKRETARIS                              : M. Aziz Muslim, M.Ag.
BENDAHARA                              : Ny. Nunik Indrawati
SEKSI – SEKSI
A. KABID PENDIDIKAN      : Anwar Ali
B. KABID MUDAROSAH     : Zainul Arifin, S.HI
      C. KABID PEMBERDAYAAN
BAKAT & MINAT             : Ghozi Rofi’udin, S.HI
D. KABID HUMASY                         : Ruslan

DATA GURU PP HAMALATUL QUR'AN



DATA GURU
MADRASAH DINIYAH
PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR’AN
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

No.
Nama Guru
Tempat, Tgl Lahir
Alamat
Pendidikan Terakhir
Mata Pelajaran
Ket.
1
KH. Abdullah Afif, M.Ag.
Jombang,  17 Agustus 1970
Parimono, Plandi, Jombang
S2
Fashohah

2
Ust. Ainul Yaqin
Jombang, 24 Oktober 1970
Jogoroto, Jombang
S1
Tahfidz

3
Ust. Fauzil Asy’ari
Jombang, 17 Mei 1958
Jogoroto, Jombang
SMA
Tahfidz

4
Ust. Mansur
Jombang, 30 Januari 1974
Jogoroto, Jombang
MA
Aqidatul Awam

5

Ust. Fuad Hasyim
Malang, 07 Februari 1983
Jeru, Tumpang, Malang
MA
Fiqih

6
Ust. Anwar Ali
Jombang, 20 Oktober 1978
Jogoroto, Jombang
MA
Tarikh

7
Ust. Sulhan
Jombang, 30 Januari 1974
Jogoroto, Jombang
MA
Akhlaq

8
Ust. Sulthonuddin
Jombang, 15 Februari 1967
Jogoroto, Jombang
MA
Fiqih Terapan

9
Ust. M. Aziz Muslim
Jombang, 10 Oktober 1974
Bandung, Diwek, Jombang
S2
Tafsir Al-qur’an

10
Ust. Rif’an Arif
Jombang, 01 Agustus 1982
Jogoroto, Jombang
S1
Tilawah

PROFIL LENGKAP PP HAMALATUL QUR'AN JOGOROTO JOMBANG JAWA TIMUR












PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR’AN
DESA JOGOROTO KEC. JOGOROTO KAB. JOMBANG

visi:
MEMBANTU SANTRI DHU’AFA MENJADI
INSAN KAMIL HAMILIL QUR’AN LAFDHAN WA MA’NAN WA ‘AMALAN”
A.      DASAR PEMIKIRAN 
Di tengah derasnya arus globalisasi yang serba materialistic, nilai-nilai al Qur an mulai ditinggalkan, makna al Qur an mulai di salah arahkan, bacaan al Qur an mulai disalah bunyikan, moral qur ani jadi bahan tawaan, ulumul Qur an dan adabul Qur an sebatas cerita. Sehingga perlu penanaman penyemaian Hamilul Qur an yang Kamil yang mampu mengemban amanah al Qur an secara total yang layak saji.
Hamalatul Qur’an lahir dari lubuk hati yang suci bersama inayah ilahi robbi yang didukung oleh semangat kebersamaan, bersatu padu mewujudkan suatu angan-angan yang berserakan menjadi satu kenyataan. Kamus umum menyatakan: pada peradabannya, bagi keluarga yang berpendapatan lebih/layak tiada minat untuk menghafal al Qur’an, sedangkan bagi keluarga yang kurang mampu sangat berkeinginan untuk menghafal al Qur’an,  yang akhirnya program laksana hamparan tanpa tanaman.
Gelar hamilul Qur’an adalah pilihan Allah semata, namun hal itu dapat tercapai bilamana seseorang memenuhi enam syarat dan masuk dalam lingkaran hufadhul Qur’an (program tahfidhul Qur’an). Adapun 6  syarat sebagai berikut: 1. cerdas; 2. berkemauan ; 3. sabar; 4. bekal; 5. pengajaran (guru); 6. waktu yang lama.
  1. cerdas artinya punya daya ingatan yang kuat dan tidak pelupa.
  2. berkemauan artinya siap menanggung beban tugas sebagai pembawa kalamullah tanpa bosan yang berpegang pada Istiqomah.
  3. sabar artinya telaten dan menghindari pekerjaan sia-sia yang tiada hubungannya dengan al Qur’an, menahan diri dari aktivitas yang melelahkerja pikiran. Sebagaimana Firman Allah SWT.
öNèdösŒ (#qè=à2ù'tƒ (#qãè­GyJtGtƒur ãLÏiÎgù=ãƒur ã@tBF{$# ( t$öq|¡sù tbqçHs>ôètƒ ÇÌÈ  
Artinya : Biarkanlah mereka (di dunia ini) Makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), Maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).
  1. bekal artinya kebutuhan sehari-hari tercukupi (tidak terbebani) sandang, pangan, dan papan
  2. pengajaran (guru) artinya ada kegiatan belajar mengajar yang dipandu oleh guru yang mumpuni di bidangnya dan telah teruji (Representativ)
a.         mampu member motivasi bilamana santri kandas semangat
b.         mampu memberi solusi pada problematika yang crusial
c.         mampu mendampingi dalam gladi
  1. waktu yang lama (alokasi waktu) artinya waktu yang memadai agar dalam proses KBM  terselenggara secara sempurna, maka dibutuhkan waktu yang lama/panjang. Hari-hari tanpa gangguan dan bebas kontaminasi personal atau cultural yang merasuki kelangsungan.
Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an memahami syarat-syarat untuk menjadi insan kamil  hamilil qur’an lafdhan wa ma’nan wa ‘amalan. Studi kasus menunjukkan kebanyakan diberbagai daerah masing-masing hanya memiliki 3 modal dari syarat diatas yaitu cerdas, kemauan dan kesabaran, adapun syarat lainnya tidak dimiliki antara lain bekal hidup, metodologi pengajaran, alokasi waktu yang disiapkan. Maka bilamana hal itu  dibiarkan secara terus menerus maka bermunculan hufadh yang sekedar bunyi, yang tidak memenuhi ketentuan bacaan yang haqqotilawatih. Sampai hari ini (02 Juli 2011/30 Rojab 1432 H.), Hari Sabtu Legi ketika Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an dideklarasikan masih banyak di jumpai bacaan al Qur’an yang keluar dari lisan para huffadh yang tidak standar dari qoidah ilmu tajwid yang disepakati.
Al Qur’an kalamullah yang terjaga kemurniannya dari seluruh sisi dan dijaga secara thoriqoh serta manhaj, tahaffudh dan qaidah, Al-qur’an dihafal dari rangkaian kalimat, rangkaian ayat dalam maqro’ dan surat sampai genap 30 juz dan dipatuhi qoidah baca, ta’dilul harokah, ta’yinus sukun, tahqiqit tasydid dan waqof ibtida’ yang secara kesimpulan al Qur’an itu terjaga secara total


Berdirinya Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an dibawah binaan YPA Ulul Albab Surabaya, dengan membawa santri dhu’afa yang berkemauan menjadi insan kamil hamilil Qur’an lafdhan wa ma’nan wa amalan dalam cita-citanya. Kini Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an menghimpun potensi sapulidi untuk memberi solusi bagi generasi huffadz yang berpotensi secara haqiqi, mampu berdinamika qur ani di tengah masyarakat, mampu berapresiasi semangat dengan penuh khidmad membawa umat jauh dari laknat.
Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an  di asuh oleh seorang alumni dari Pondok Pesantren Madrasatul Qur an Tebuireng serta mendapat restu dari  masyayikh Qurro’ Tebuireng dan didampingi para kiai sepuh Jombang dan sekitarnya.

  1. VISI
Membentuk dan membantu santri dhu’afa menjadi INSAN KAMIL HAMILIL QUR’AN LAFDHAN WA MA’NAN WA ‘AMALAN”

  1. MISI
1.      Pembinaan fashohah simultan para hafidh dan hafidhoh
2.      Tahfidhul Qur’an dengan konsep tata peran shohabat Nabi SAW dalam mudzakaroh
3.      Membangun kerja sama bidang pendidikan dengan :
a.       MI Al Ittihad Jogoroto
b.      MTs Salafiyah Bandung
c.       MA Nurul Jadid Bandung
d.      MA Darul Ulum Sumber Pengantin Jogoroto
e.       Madrasah Diniyah Hamalatul Qur’an
4.      Penggalian dana dari :
a.       YPA Ulul Albab Surabaya
b.      PT. GATRA KILANG PERSADA Jakarta
c.       Masyarakat
d.      Sumber dana lain yang tidak mengikat.



 

  1. Jadwal Kegiatan
  1. Pkl 02.30 – 04.00  : Sholat lail jama’ah dengan maqro’ ½ juz dan hatam dalam 2 bulan
  2. Pkl 04.00 – 06.00 : Sholat subuh dilanjutkan setoran
  3. Pkl 06.00 – 06.30 : Makan pagi dan persiapan sekolah
  4. Pkl 07.30 – 09.30 : Muroqobah bagi tahfidh murni
  5. Pkl 12.00 – 13.00 : Sholat Dhuhur dan muroqobah bersama bagi yang merangkap
  6. Pkl 13.00 – 15.00 : makan siang dan Istirahat
  7. Pkl 15.00 – 17.00 : Muroqobah bersama
  8. Pkl 17.00 – 19.00 : sholat maghrib dan mudarosah
  9. Pkl 19.00 – 20.30 : Makan malam dan Diniyah
  10. Pkl 20.30 – 22.00 : setoran tahfidh
  11. Pkl 22.00 – 02.30 :Istirahat

  1. Metode Tahfidh
  1. Kaifiyatul ada’ wat tahammul wa sifaturrijal
Tata cara menghafal dengan dibacakan oleh guru terlebih dahulu kemudian murid disuruh baca. Setelah dinyatakan fasih (haqqo tilawatih) baru dipersilakan menghafal, setelah hafal kemudian di baca dihadapan guru
  1. Kaifiyatul dzikro wal muroqobah
Tatacara menjaga hafalan dan menciptakan reflex positif yang fasih dengan membaca bersama-sama dengan kaidah yang sama lagu yang sama dengan didampingi seorang guru.
  1. Kaifiyatul istima’ fis sholah wal inshoth
Semua makmum wajib menyimak menggunakan mushaf pojok dengan memperhatikan cara baca imam dengan khusu’ dan seksama, hatam dalam 2 bulan
Dengan metode  3 kaifiyah yang telah diobservasi akan tercipta rekaman yang betul-betul mbalung syumsum (mengakar) seperti halnya ketika para sahabat menerima sebaran wahyu al Qur’a turun, maka secara otomatis tercipta kondisi hafal-menghafal baik secara sama-sama atau sendirian dan merupakan suatu konsep yang actual. Sama halnya sekarang bilamana telah beredar nyanyian yang popular dengan tanpa disadari semua umur pasti cepat hafal akibat sering diputar dan diperdengarkan.
  1. Fasilitas (bantuan) yang diberikan kepada santri didik
  1. bekal secukupnya untuk kelangsungan harian secara sederhana
  2. fasilitas MCK dan tempat tinggal sederhana
  3. buku dan kitab secukupnya
Untuk kelancaran KBM maka santri didik dipilih dan diseleksi bagi yang memiliki tiga modal pribadi yaitu : cerdas, kemauan dan kesabaran, yang dinyatakan lulus dipersilakan mengambil peluang di P.P. HQ  adapun bekal guru pengajar dan kelengkapan juga waktu difasilitasi oleh P.P. HQ.

  1. Kegiatan Extra P.P. HQ
  1. pembacaan Yasinan
  2. pembacaan maulid diba’
  3. Muhadloroh, gladi Khuthbah Jum’ah, gladi ceramah dan orasi ilmiah.
  4. pengajian kitab
  5. Fashohah khusus pasca tahfidh
  6. mengadakan gladi imam taraweh 30 juz
  7. menciptakan mudarosah rutinan para hufadh di pelosok daerah
  1. STATUS
Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an  di bawah binaan Yayasan Panti Asuhan Ulul Albab Surabaya
I.       STRUKTUR ORGANISASI Dan SANTRI
Santri Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an ini anak-anak dhu’afa dari seluruh Indonesia yang berkeinginan mondok. Dan struktur organisasi dan santri sebagaimana terlampir.
  1. GEOGRAFIS
Jalan perlintasan jalur antara makam Gus Dur – Surabaya,
Jalan Raya Jogoroto no.11 Jogoroto Jombang



  1. BANGUNAN
  1. Musholla waqof  baitul muttaqin
  2. Asrama di atas tanah atas nama Ainul Yaqin (Pengasuh P.P.HQ) sedang proses wakaf
L.     PEMBIAYAAN
1. Bantuan Donatur
2. Bantuan lain yang tidak mengikat
3. Swadaya
4. Lembaga ekonomi